Kamis, 03 Oktober 2013

Fakta Tentang Suku Maya

FBerita Aneh - Bangsa Maya, sebagai
peradaban mesoamerika memiliki
kemajuan budaya yang signifikan.
Arsitektur, seni, hingga astronomi
telah dikuasai sejak peradaban awal.
Nama suku ini kembali populer saat
ramalan tentang kiamat dihubungkan
dengan perhitungan kalender Maya.
Meskipun ternyata banyak terdapat
miskonsep soal pemahaman tersebut.
Beberapa fakta di bawah ini
menjelaskan tentang bangsa dengan
peradaban super hebat di masa
lampau tersebut.
Bangsa Maya belum punah
Banyak orang menganggap bangsa
Maya tinggal cerita sejarah.
Kenyataannya, ada lebih dari tujuh juta
keturunan bangsa Maya tinggal di
daerah rumah mereka, banyak di
antaranya telah berhasil
mempertahankan sisa-sisa besar
warisan kuno budaya mereka. Bahkan
beberapa tetap berbicara satu sama
lain dengan bahasa Maya.
Populasi terbesar mereka saat ini
menghuni negara bagian Meksiko,
Yucatán, Campeche, Quintana Roo,
Tabasco dan Chiapas, dan di negara-
negara Amerika Tengah Belize,
Guatemala, dan bagian barat
Honduras dan El Salvador.
Pengobatan
Cara pengobatan bangsa Maya kuno
memiliki campuran yang kompleks
antara pikiran, tubuh, agama, ritual,
dan sains. Tabib atau dukun bangsa
Maya kuno bertindak sebagai media
antara dunia kasat mata dan dunia
roh.
Namun, dukun juga memiliki
pengetahuan medis dalam proses
pengobatan, jadi bukan perkara mistis
belaka. Sebagai contoh: luka dijahit
dengan rambut manusia, membuat
protesa gigi dari batu giok dan lain
sebagainya.
Pengorbanan dengan darah
Pernah menonton film Apocalypto
yang bercerita tentang sepak terjang
Jaguar Paw menghabisi para
pemburunya? Pada satu adegan
terlihat upacara pengorbanan manusia
untuk dewa mereka. Faktanya, ritual
ini masih dilakukan saat ini. Walaupun
darah manusia telah diganti dengan
darah ayam.
Obat bius
Bangsa Maya kerap menggunakan
tumbuhan yang membangkitkan
halusinasi sebagai bagian dari ritual
mereka. Tanaman seperti peyote, the
morning glory, mushrooms hingga
tembakau dipakai agar lebih mudah
terhubungan dengan dunia roh
sekaligus pereda rasa sakit.
Keruntuhan Maya
Secara fisik, Kota pulau Tayasal
adalah kerajaan Maya terakhir yang
tetap merdeka saat wilayah lain sudah
dikuasai Spanyol sejak kedatangannya
di abad 16. Hingga akhirnya Kerajaan
Itza diserahkan pada kekuasaan
Spanyol tanggal 13 Maret 1697.
Situs arkeologi terkenal yang bisa
dikunjungi adalah Chichen Itza.
Menariknya, sebagian besar tanah di
tempat tersebut dimiliki oleh satu
keluarga, sementara pemerintah
memiliki dan mengelola monumen di
atasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar