Bila ingin maju dalam karier, bekerja keras dan bekerja dengan benar saja ternyata belum cukup. Kita harus tahu menempatkan diri.
Ada beberapa pertanyaan yang perlu kita ajukan kepada diri sendiri untuk mengetahui apakah kita menempatkan diri dengan tepat seperi berikut ini.
Bagaimana penampilan kita?
Mengakrabkan diri dengan dunia orang yang akan didekati memang perlu, tetapi kita harus ingat tujuan kita menemui mereka. Contohnya, ketika akan menemui petenis top yang urakan sebagai manajernya, penampilan kita tidak perlu yang urakan juga, tapi cukup menunjukkan bahwa kita pantas menjadi manajer baginya.
Apakah bidang pekerjaannya sesuai dengan kemampuan kita?
Orang yang ahli menjual satu jenis produk biasanya lebih mudah memperoleh pekerjaan daripada orang yang mengaku ahli menjual apa saja. Kita tidak termasuk genius serba bisa yang, misalnya, dapat mendesain, membuat, menjual komputer sampai menulis brosur tentang komputer! Jadi, penitng sekali kita tekuni sekarang sesuai dengan kemampuan dan bakat kita.
Apakah sikap kita tepat?
Ketika memberikan penjelasan jangan memberi kesan sok pintar, akibatnya orang lain malah kehilangan minat kepada kita. Lebih baik menahan diri, lebih menunjukkan perhatian daripada terburu-buru memamerkan kebolehan, mungkin di mata orang lain menjadi lebih simpatik.
Jangan melakukan kesalahan yang konyol.
Kesalahan konyol adalah kesalahan karena kita lalai atau tidak becus. Ini harus dihindari. Soalnya, seseorang dinilai tidak saja dari keberhasilannya, tetapi juga dari mutu kegagalannya. Kesalahan konyol mengakibatkan orang ingin memecat Anda, sementara kesalahan “pintar” mungkin malah membuka jalan menuju sukses.
Apakah nama Anda dikenal?
Jangan menjadi orang tak dikenal, tetapi jangan pula tergila-gila ingin menonjolkan diri. Cara terbaik untuk membuat Anda dikenal adalah dengan berprestasi bagus sehingga orang membicarakannya.
Apakah kita menunggang kuda yang baik?
Dalam lomba berkuda, joki yang sering menang cenderung mendapatkan kuda yang baik. Demikian pula dalam karier. Orang yang paling berhasil cenderung naik “kuda yang baik”. “Kuda yang baik” dalam karier bisa berarti entah perusahaan yang bonafid dan sesuai dengan kebutuhan kemajuan kariernya atau bos yang berkedudukan kuat sehingga dapat menerima gagasan-gagasan unik dari bawahan.Bila Anda bisa menjawab segala pertanyaan di atas, bukan tidak mungkin kesuksesan akan datang pada diri Anda. Good luck!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar